Konon mekanisme alam ini tercipta dan berjalan berdasarkan hukum-hukum yang tak terbantahkan. Satu diantara konsep tersebut ialah prinsip yang juga mencerminkan keadilan sang pencipta. Sebuah hukum keseimbangan yang memenuhi semesta.
Seimbang berarti sama besar maupun kecilnya. Dalam agama Islam, keseimbangan dalam hidup merupakan cerminan dari sifat asmaul husna tuhan berupa Al-Adl dan Al- Hakam. Hukum tak terbantahkan dari Dia yang Maha Adil dan Maha Memutuskan.
Konsep ini bisa terlihat dari firmanNya kalau segala sesuatu diciptakan berpasangan, siang dan malam, laki-laki dan wanita, hidup dan mati, tua dan muda, hingga yang bersifat ruhaniah, seperti surga dan neraka, iblis dan malaikat, serta dosa dan pahala.
Melalui penciptaan dualitas ini pula tuhan merendahkan manusia dengan mentahbiskan dirinya sebagai sesuatu yang berbeda. Ia hanya satu, al-Ahad, yang berarti berbeda dengan sistem yang ia ciptakan. Suatu simbol kalau tidak ada makhluk, keadaan, maupun sifat makhluk lain yang dapat menandinginya.
Komentar Terbaru